Selasa, 31 Januari 2017

Agar Liburanmu Tetap Nyaman Selama di Bangkok, Berikut Tipsnya!



Liburan keluar negeri tidak selalu mahal kok travelers. Banyak cara yang bisa kamu lakukan agar liburanmu makin hemat apalagi kalau liburannya ke Bangkok. Mulai dari tips hemat hingga tips lainnya akan dibahas dalam ulasan ini. Berikut tipsnya :

1. Datanglah Saat Low Season
Untuk tips hemat pertama kamu bisa datang saat low season, yaitu bulan Maret – September. Di waktu ini, turis yang datang ke Bangkok tidak terlalu banyak, jadi kamu bisa menikmati Bangkok dengan nyaman.

2. Pesan Tiket Jauh-jauh Hari
Memesan tiket pesawat dari jauh hari sebelum keberangkatan tentunya lebih hemat, cara lainnya kamu bisa memanfaatkan promo-promo yang sedang berlangsung di situs airlines atau online travel agent.

3. KBRI Akan Membantumu Saat Kamu Kesulitan
Kamu tidak perlu panik saat kamu kehilangan paspor atau kesulitan lainnya. Hal urgent seperti ini, kamu bisa menghubungi KBRI di 00-0602 Pecthburi Road Ratchatewi, Bangkok 10400. Kamu juga bisa datang langsung ke Kedutaan Besar Republik Indonesia yang berlokasi di sebelah Mall Pantip Plaza yang berada dekat Platinum Mall. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan informasi yang lengkap tentang Bangkok di sini.

4. Gunakan Tabir Surya, Topi Atau Kacamata
Cuaca di Bangkok bisa dikatakan sama seperti di Jakarta yang memiliki musim kemarau dan cukup panas, hal ini bisa membuat kulitmu terasa terbakar jika tidak menggunakan tabir surya. Jangan lupa untuk gunakan topi atau kaca mata untuk menghindari kontak sinar matahari langsung ke mata.

Sumber : backpackerumrah.com
Image : travelandleisure.com 

Senin, 30 Januari 2017

Selain Objek Wisata, Ini Kegiatan Yang Gak Boleh Kamu Lewatkan di Bangkok


Bangkok memiliki banyak tempat wisata favorit yang bisa kamu kunjungi. Selain mengunjungi wisata di sana, jangan lewatkan juga kegiatan seru di Bangkok yang bisa kamu ikuti seperti kegiatan-kegiatan berikut ini :

1. Berlayar di Sungai Chao Praya
Transportasi terbaik untuk menghindari macetnya Bangkok adalah menggunakan kapal. Selain terhindar dari macet, kamu bisa berlayar di sepanjang Sungai Chao Praya dan nikmati pemandangan indah antara gedung yang modern dengan gedung tua, rumah penduduk, kuil dan lainnya. Saat kapal mengarah ke utara, kamu bisa melihat wisata-wisata terkenal di Bangkok seperti Wat Pho, Wat Arun, dan Grand Palace.

2. Menikmati Jus Buah Segar
Karena Bangkok memiliki iklim tropis seperti Indonesia, tidak heran jika Bangkok ditumbuhi buah musiman. Jenis buah yang bisa kamu cicipi sesuai dengan musim yang sedang berlangsung di sana. Karena Bangkok memiliki tiga musim yang berbeda dan jenis buahnya juga berbeda. Bisa saja saat kamu liburan ke Bangkok sedang musim buah mangga atau buah lainnya. Jadi pastikan cicipi kenikmatan buah yang kamu jumpai di sana ya.

3. Menyaksikan Upacara Agama
Beberapa upacara dan festival agama Buddha bisa kamu ikuti lho. Salah satunya adalah prosesi penyalaan lilin saat bulan purnama. Selain itu, Ada juga pesta purnama yang juga diselenggarakan pada hari yang sama namun dengan cara yang berbeda. Seru kan? Dalam sehari kamu bisa menyaksikan dua upacara yang berbeda.

4. Belanja Tanpa Takut Bokek
Hal yang tidak ketinggalan di Bangkok adalah wisata belanja. Salah satu pasar yang wajib kamu datangi adalah Pasar Chatuchak yang dikenal sebagai pasar akhir pekan. Pasar yang angat besar ini diisi oleh beragam toko, mulai dari restoran, toko tattoo, toko binatang, toko souvenir khas Thailand, toko pakaian dan masih banyak lainnya. Selain turis, banyak juga warga lokal yang datang ke sini untuk berbelanja. Selain belanja, kamu juga bisa merasakan kehidupan warga lokal di sini.

Sumber : backpackerumrah.com 
Image : hotchocolate.com 

Minggu, 29 Januari 2017

Ini Fakta Dari Landmark Terkenal di Dunia



Setiap negara memiliki bangunan-bangunan unik dan menarik yang dijadikan ikon suatu negara yang biasa disebut landmark. Sebelum bangunan atau landmark ini rampung dikerjakan, ternyata ada beberapa fakta-fakta unik yang belum diketahui oleh banyak orang. Penasaran seperti apa faktanya, berikut fakta-fakta dari landmark yang ada di dunia :

1. Patung Liberty, New York - USA


Patung Liberty (images : deyuna.com)
Salah satu patung yang mendunia adalah Patung Liberty di kota New York yang diresmikan pada 28 Oktober 1886. Ternyata patung ini adalah hadiah yang diberikan oleh Perancis kepada Amerika di ulang tahunnya yang ke-100 dan merupakan simbol pertemanan antara kedua negara. Patung Liberty adalah figur perempuan yang bernama Libertas, yang diambil dari nama Dewi Kebebasan Romawi. Patung yang terbuat dari perunggu ini memiliki nama asli Liberty Enlightening The World, tapi lebih dikenal dengan nama Statue of Liberty atau Patung Liberty. Serunya lagi, kamu bisa mencapai puncaknya dengan menaiki sebanyak 354 anak tangga dan melihat keindahan kota New York dari ketinggian 93 meter.

2. Burj Khalifa, Dubai – Uni Emirate Arab


Menara Burj Khalifa (images : terunik.net)
Menara yang diresmikan pada 4 Januari 2010 ini menjadi bangunan tertinggi di dunia dengan ketinggian 828 meter dan juga memecahkan rekor sebagai bangunan dengan jumlah lantai terbanyak di dunia sebanyak 160 lantai. Selain tertinggi dan jumlah lantai terbanyak, Burj Khalifa juga memiliki lift tercepat di dunia dengan kecepatan 60 km/jam dengan jumlah 57 lift dan 3.000 anak tangga. Bangunan ini dirancang oleh Skidmore, Owings, Merril Chicago, serta Adrian Smith sebagai kepala arsitek dan Bill Baker sebagai insinyur utama.

3. Tugu Monas, Jakarta - Indonesia


Tugu Monas (images : bepangg.blogspot.com)
Tugu Monas setinggi 132 meter ini dibangun pada 1961 dan rampung pada tahun 1975 atas prakarsa Presiden Sukarno. Tugu Monas dimahkotai dengan ornamen lidah api yang dilapisi emas untuk menggambarkan semangat perjuangan. Sebelum bangunan ini dibangun, ternyata sudah dua kali sayembara yang diadakan untuk mendesain tapi tidak ada yang sesuai dengan syarat dan pada akhirnya Presiden Sukarno menunjuk arsitek bernama Soedarsono untuk merancangnya. Fakta selanjutnya adalah mahkota monas memiliki 77 bagian lidah api yang disatukan setinggi 17 meter dengan diameter 6 meter yang berbahan perunggu seberat 14,5 ton dan dilapisi emas 45 kg. Ternyata emas ini adalah sumbangan dari pengusaha pribumi asal Aceh yang bernama Teuku Markam. Emas tersebut diambil tambang yang berlokasi di Lebong, Bengkulu.

4. Menara Big Ben, London - Inggris


Menara Big Ben (images : wikipedia)
Nama resmi dari jam Big Ben adalah Elizabeth Tower yang terletak di Istana Westminster, London, Britania Raya. Nama Elizabeth Tower diberikan karena bertepatan dengan pesta ulang tahun ke-60 Ratu Elizabeth II dalam memimpin Britania Raya dan wilayah persemakmuran. Saat ini Elizabeth Tower lebih dikenal dengan nama jam Big Ben, padahal Big Ben tersebut merupakan nama dari bel yang terdapat di menara jam tersebut. Tidak sembarang orang yang bisa masuk ke manara ini, karena hanya warga asli Britania Raya yang boleh mengunjunginya atau turis yang sudah mendapatkan izin dari otoritas berwenang di sana dengan proses reservasi kurang lebih 6 bulan. Dengan gaya gothik victorian dan tinggi 96,3 meter, menara jam ini sangat ikonik di London.

Sumber : anehdidunia.com 
Image : lobaggelap.blogspot.com

Kamis, 26 Januari 2017

Menyusuri Makna Bangunan Megah Peninggalan Sejarah di Asia Tenggara



Menikmati liburan memang banyak caranya seperti eksplor wisata alam, wisata belanja, wisata budaya hingga sejarah. Berkunjung ke suatu tempat yang menyimpan banyak peninggalan sejarah tentunya akan membuatmu mendapatkan pengetahuan yang baru. Peninggalan sejarah seperti bangunan candi-candi yang terdapat di Asia Tenggara bisa menjadi pilihan lokasi liburanmu selanjutnya lho travelers. Candi yang telah ada sejak ribuan tahun yang lalu ini tentunya menyimpan banyak cerita yang tidak terduga. Tertarik untuk eksplor wisata budaya dan sejarah lebih jauh? Yuk, kunjungi candi-candi berikut! 

1. Angkor Wat, Kamboja


Angkor Wat (images : tempo.co)
Menjadi salah satu warisan dunia UNESCO, Angkor Wat merupakan sebuah candi atau kuil yang paling terkenal di kawasan Angkor. Dengan proses pembangunan kuil yang memakan waktu selama 30 tahun pada pertengahan abad ke-12, kawasan kuil Angkor Wat dikelilingi oleh dinding yang mewakili lautan dan gunung yang mengelilingi dunia. Pada saat itu Raja Suryawarman II memerintahkan pembangunan Angkor Wat yang menurut kepercayaan Hindu meletakkan Gunung Meru sebagai pusat dunia dan merupakan tempat tinggal dewa-dewi. Oleh karena itulah menara tengah Angkor Wat menjadi menara tertinggi dan menjadi menara utama dalam kompleks bangunan Angkor Wat. Kini Angkor Wat telah dialihfungsikan menjadi kuil Buddha yang menggantikan agama Hindu pada abad ke-13. 

2. Candi Borobudur, Indonesia


Candi Borobudur (images : wikipedia)
Bangunan yang disebut UNESCO sebagai monumen dan kompleks stupa termegah di dunia ini bernama Candi Borobudur. Candi Borobudur dibangun sekitar tahun 800 Masehi pada masa pemerintahan Syailendra telah terbukti menjadi kebanggaan Indonesia dengan kemegahan yang dihasilkan. Candi Borobudur terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang diatasnya terdapat tiga pelataran yang melingkar. Bangunan ini dibangun sebagai tempat suci para penganut agama Buddha dan juga merupakan tempat ziarah. Tiap tahunnya banyak umat Buddha dari seluruh Indonesia yang datang dan berkumpul di Candi Borobudur untuk memperingati hari raya Waisak. 

3. Pha That Luang, Laos


Pha That Luang (images : cringel.com)
Pha That Luang adalah sebuah Candi Buddha terbesar yang dilapisi oleh emas dan terletak di pusat kota Vientiane, Laos. Pada umumnya Pha That Luang merupakan monumen nasional dan menjadi simbol nasionalisme Laos. Bangunan ini adalah Stupa Buddha yang berukuran besar dari 45 meter dan lebar 69 meter berbentuk piramida yang dikelilingi oleh 30 stupa yang berukuran kecil. Dengan lapisan emas murni dan logam mulia seberat 500 kilogram menjadikan bangunan bersejarah ini terlihat semakin megah dan istimewa.  

Sumber : tapike.com
Image : wikimedia 

Rabu, 25 Januari 2017

Menyusuri Keindahan Pulau Enggano, Surga Tersembunyi di Bengkulu



Pulau Enggano adalah pulau yang masih berada di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Bengkulu. Pulau ini juga terletak pada garis terluar Indonesia di Samudera Hindia. Walaupun namanya masih asing terdengar, tapi pulau ini memiliki keindahan yang tidak perlu diragukan lagi lho travelers. Oleh karena itu, Pulau Enggano sering disebut dengan surga yang tersembunyi di Bengkulu.

Berada di pulau ini seperti berada di private island karena pulau ini memang masih asri dan belum banyak pengunjung yang datang. Pasir putih bersih disepanjang pantai membuat pulau ini terlihat semakin cantik. Karena air laut di sini yang sangat jernih, kamu dengan mudahnya bisa melihat banyak jenis ikan kecil yang berenang tanpa harus menyelam.


Pulau Enggano (images : wisatalova.com)
Tidak hanya Pulau Enggano, kamu juga bisa mengunjungi pantai di sekitar pulau ini, seperti Pantai Komang dan Pantai Humo. Pantai Komang merupakan sebuah tanjung dari terdiri dari banyaknya bebatuan dan karang. Batuan dan karang ini membentuk tebing-tebing yang terjal. Selain itu, ada juga goa unik yang terbentuk di salah satu dinding karang yang di dalamnya terdapat laguna yaitu sebuah kolam kecil dengan air laut yang jernih. Laguna di Pantai Komang ini adalah spot terbaik yang bisa gunakan untuk berenang, berendam dan bersantai.

Pantai berikutnya yang bisa kamu jelajahi adalah Pantai Humo, sebuah pantai yang memiliki keindahan dan menyimpan kekayaan ekosistem laut yang luar biasa. Kamu bisa melihat kepiting dan berbagai jenis siput pantai di sepanjang bibir pantai yang berpasir putih halus ini. Selain itu, kamu bisa naik ke tumpukan karang yang membentuk titian memanjang ke laut untuk memancing sambil bersantai menikmati indahnya pemandangan laut atau sekedar melihat ikan-ikan kecil.

Keseruan lainnya kamu bisa olahraga surfing di Pulau Enggano lho. Tapi untuk kamu yang belum punya pengalaman sebelumnya tidak disarankan untuk surfing di pulau ini karena ombak yang cukup besar bisa membahayakan keselamatanmu.

Sumber : wisatalova.com 
Image : bolehtanya.com 

Selasa, 24 Januari 2017

Selain Serba Merah, Ini Fakta Unik Tahun Baru China Yang Belum Kamu Ketahui



Perayaan tahun baru China tahun ini jatuh pada bulan Januari tepatnya pada 28 Januari 2017. Menjelang datangnya tahun baru China, semua warga Tionghoa menyiapkan segala kebutuhan mulai dari pernak-pernik hingga beragam jenis makanan khas. Selain semua dekor serba warna merah dan emas, ternyata ada beberapa fakta unik yang perlu kamu ketahui tentang imlek. Berikut fakta-faktanya :

1. Uang Angpao Tidak Boleh Bernilai Ganjil
Dalam kepercayaan Tionghoa, siapapun berhak mendapatkan angpao kecuali yang sudah menikah. Selain itu, nominal yang dimasukkan dalam amplop juga tidak boleh sembarangan lho. Nominalnya tidak boleh mengandung angka 4, karena dalam bahasa Mandarin angka 4 berarti kematian. Selain itu jumlah uang dalam angpao pun tidak boleh ganjil karena angka ganjil identik dengan pemakaman.

2. Dilarang Buang Sampah, Cuci Baju dan Keramas
Tahun baru dipercaya sebagai permulaan dari segala harapan yang baik. Maka dari itu masyarakat China meyakini bahwa saat tahun baru tidak diperbolehkan membuang sampah, mencuci baju hingga melakukan kegiatan keramas karena hal itu dipercaya akan menghilangkan peruntungan dalam waktu satu tahun.

3. Dilarang Bersedih Atau Menangis
Bagi masyarakat Tionghoa, tahun baru harus dirayakan dengan suka cita. Jadi, saat tahun baru China tidak diperbolehkan siapapun bersedih ataupun menangis. Sebab, jika bersedih diawal tahun itu artinya orang tersebut akan mengalami kesedihan sepanjang tahun.

4. Kembang Api dan Petasan
Selain untuk memeriahkan suasana imlek, ternyata kembang api dan petasan memiliki filosofi tersendiri yaitu untuk mengusir roh jahat dan nasib buruk di tahun sebelumnya untuk mengharapkan tahun baru yang lebih baik.

5. Warna Merah
Salah satu ciri khas yang selalu ada dalam tahun baru China adalah semua hiasan dan pakaian berwarna merah. Hal ini dilakukan karena warna merah melambangkan semangat dan keberuntungan.

6. Barongsai
Selain untuk hiburan dalam tahun baru China, ternyata keberadaan barongsai memiliki makna yang mendalam yaitu untuk mengusir makhluk jahat dan berbagai hal negatif.

Sumber : brilio.net 

Senin, 23 Januari 2017

Liburan Ke Aceh, Ini Tempat Wisata Yang Bisa Kamu Jelajahi!



Setelah bangkit dari musibah Tsunami pada tahun 2004 lalu, Aceh mulai membenah diri dalam segala hal termasuk pula tempat wisatanya. Keindahan dan keberagaman wisata yang ada di Aceh cukup banyak untuk dapat kamu eksplor lebih jauh. Sebut saja wisata alam, peninggalan sejarah hingga budaya yang ada di Aceh bisa menjadi acuan untuk kamu yang ingin menikmati Aceh saat liburan nanti. Inilah tempat wisata yang bisa kamu kunjungi dan jelajahi di Aceh :

1. Masjid Raya Baiturrahman


Masjid Raya Baiturrahman (images : anekatempatwisata.com)
Karena mayoritas penduduk Aceh yang beragama Islam, gak heran kalo Masjid Raya Baiturrahman yang luar biasa megah ini dijadikan sebagai landmark-nya Aceh. Bangunan masjid berwarna putih ini memiliki kubah hitam besar yang dikelilingi oleh tujuh menara. Kemegahannya semakin terasa dengan adanya kolam besar serta pancuran air di halaman masjid yang sekilas mirip dengan salah satu bangunan keajaiban dunia yaitu Taj Mahal di India. Setelah puas berkeliling masjid, kamu bisa pergi ke Pasar Aceh yang letaknya berada di belakang masjid. Di sana kamu bisa berwisata kuliner dan membeli beragam souvenir khas Aceh.

2. Pantai Iboih


Pantai Iboih (images : pedomanwisata.com)
Terletak di sebelah barat Pulau Weh, salah satu pantai cantik yang ada di kawasan ini adalah Pantai Iboih. Sebenarnya pantai ini merupakan pelabuhan yang digunakan untuk menuju ke Pulau Rubiah. Meskipun merupakan sebuah pelabuhan, namun keindahan Pantai Iboih tidak perlu diragukan lagi. Di pantai ini kamu bisa menikmati pasir putih, air jernih yang berwarna hijau toska kebiruan dan suasana tenang tentunya akan melengkapi liburanmu. Karena air lautnya yang jernih, keindahan bawah laut bisa kamu nikmati tanpa perlu berenang lho. Apalagi kalau kamu melakukan snorkeling atau diving, kamu akan melihat keindahan bawah laut secara nyata dan pastinya membuatmu semakin terkesima.

3. Rumah Cut Nyak Dien


Rumah Cut Nyak Dien (images : 1001wisata.com)
Siapa yang tidak mengenal pahlawan wanita yang satu ini. Cut Nyak Dien adalah pahlawan wanita Indonesia yang mendapat julukan Srikandi Indonesia. Dulunya rumah ini dijadikan sebagai tempat berlindung untuk menyusun taktik perang pada zaman penjajahan Belanda. Walaupun hanya replika karena bangunan aslinya terbakar di tahun 1896, tetapi ada beberapa bangunan yang masih dalam bentuk asli seperti sumur tinggi yang mencapai lantai dua. Tidak hanya itu saja, bangunan ini juga pernah dijadikan warga Aceh untuk berlindung saat musibah Tsunami tahun 2004.

4. Museum Tsunami


Museum Tsunami (iamges : abouturban.com)
Untuk mengenang dan menghormati korban yang meninggal dalam musibah Tsunami yang terjadi pada 2004 silam, pemerintah di Aceh membangun sebuah museum yang bernama Museum Tsunami. Museum ini berisi benda-benda yang tertinggal dari bencana Tsunami. Selain itu, ada juga lorong dengan backsound suara gemuruh ombak serta kucuran air di sepanjang lorong yang mengingatkan pada bencana besar tersebut. Gambar korban meninggal, cerita pengakuan korban selamat dan alat simulasi eletronik gempa bumi juga bisa kamu lihat di sini.

5. Pantai Lhoknga


Pantai Lhoknga (images : acehraya.co.id)
Salah satu pantai yang selalu ramai dikunjungi saat liburan di Aceh adalah Pantai Lhoknga. Buat kamu yang mencintai wisata bahari dan juga olahraga surfing, maka pantai inilah yang akan mengakomodir kepuasan liburanmu. Pantai Lhoknga sudah dikenal hingga kalangan komunitas selancat internasional dengan pantai yang memiliki ombak besar. Setelah mencoba surfingmenjelang malam di pantai ini kamu bisa nikmati keindahan sunset sambil menikmati jagung bakar.

Sumber : berwisatapintar.tk 

Minggu, 22 Januari 2017

Bergeser Sedikit Dari Hutan Pinus Mangunan, Temukan Keindahan Wisata Lain Disekitarnya!



Kawasan Hutan Pinus Mangunan berada di dataran tinggi yang saat ini menjadi wisata favorit para wisatawan di Yogyakarta. Selain memiliki pemandangan indah, Hutan Pinus Mangunan juga memiliki udara yang sejuk. Di tempat ini pula terdapat beberapa spot yang membuatmu bisa melihat kota Yogyakarta dan Geopark Gunung Sewu yang membentang hijau. Karena berada di kawasan yang sangat luas dan terbagi menjadi beberapa bagian, Hutan Pinus Mangunan memiliki beberapa tempat yang sudah dikembangkan menjadi destinasi wisata. Jadi selain Hutan Pinus Mangunan, kamu bisa mengunjungi wisata lainnya seperti tempat-tempat berikut ini :

1. Puncak Becici


Puncak Becici (images : mandrapahlawa.blogspot.com)
Dengan fasilitas sederhana yang dibangun oleh masyarakat yang tinggal disekitarnya, Puncak Becici bisa kamu akses sekitar 15 menit berkendara dari Hutan Pinus Mangunan. Puncak Becici merupakan bagian dari RPH (Resort Pengelolaan Hutan) yang menjadi wilayah kerja Dishutbun Provinsi Yogyakarta. Dari kawasan Puncak Becici kamu bisa melihat pemandangan hijau yang luas, aroma khas hutan pinus yang tentunya akan menyejukkan pikiran dan juga mata yang memandang alam disekitarnya. Tempat ini banyak dikunjungi karena memiliki spot menarik untuk menikmati saatnya matahari yang akan terbenam.
Lokasi : Dusun Gunung Cilik, Desa Muntuk, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul

2. Bukit Panguk


Bukit Punguk (images : @khalpong via yopiknik.com)
Kawasan Hutan Pinus Mangunan memang didominasi oleh wisata perbukitan yang memiliki pesona alam yang indah. Setelah Puncak Becici, mendatangi Bukit Panguk merupakan pilihan yang tepat jika kamu masih tertarik dengan nuansa alam perbukitan yang dapat menghipnotis siapapun yang menginjakkan kaki di tempat ini. Dari Bukit Panguk kamu bisa melihat hijaunya Geopark Gunung Sewu yang seolah dibelah oleh aliran Sungai Oya yang berwarna toska. Waktu yang tepat mengunjungi Bukit Panguk adalah saat matahari akan memancarkan sinarnya yang hangat di pagi hari, karena pada saat itulah kamu bisa menikmati pemandangan alam yang dramatis dengan kabut yang menyelimuti sebagian Geopark Gunung Sewu.
Lokasi : Kediwung, Mangunan, Dlingo, Mangunan, Dlingo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

3. Hutan Pinus Pengger


Hutan Pinus Pengger (images : @dolanjogja via wartawan.top)
Walaupun belum terkenal seperti Hutan Pinus Mangunan, tapi Hutan Pinus Pengger juga memiliki fasilitas lengkap seperti beberapa gazebo, ayunan, warung, mushola, toilet serta tempat duduk yang terbuat dari pohon pinus yang sudah mati. Selain itu, kalau kamu ingin mengadakan kegiatan khusus seperti acara sekolah, kampus ataupun outing kantor bisa juga lho karena pihak pengelola sudah menyediakan pendopo yang bisa digunakan. Tidak jauh dari pendopo, kamu bisa menemukan spot menarik dengan pemandangan yang tidak biasa khususnya pada malam hari dengan pemandangan kota yang gemerlap dengan lampu-lampu kota. 
Lokasi : Terong, Dlingo, bantul, Yogyakarta


Sumber : forum.detik.com
Image : piknikasik.com 

Jumat, 20 Januari 2017

Festival Cap Go Meh di Singkawang Disebut Perayaan Imlek Paling Kolosal se-Asia Tenggara


Tidak hanya kemeriahan perayaan Tahun Baru Masehi, namun Tahun Baru Imlek juga menjadi perayaan yang banyak ditunggu-tunggu khususnya masyarakat Tionghoa yang berada di Indonesia. Seperti halnya perayaan Cap Go Meh di Singkawang yang dilakukan setahun sekali menjadi agenda rutin pariwisata di Kalimantan Barat. Tepat di tanggal 11 Februari 2017, Cap Go Meh akan dilakukan secara meriah di kota Singkawang. Cap Go Meh melambangkan hari ke-15 dan hari terakhir dari masa perayaan Imlek bagi komunitas kaum migran Tionghoa yang tinggal di luar Cina.

Untuk artinya sendiri, Cap Go Meh merupakan hari kelima belas dari bulan pertama (Cap = Sepuluh, Go = Lima, Meh = Malam). Perayaan Cap Go Meh Singkawang dimulai dengan arak-arakan para Tatung (yaitu orang yang dimasuki roh dewa atau para leluhur) menuju vihara atau klenteng. Para Tatung tersebut berasal dari berbagai vihara yang tersebar di seluruh Singkawang dan dari Tatung inilah manusia di bumi dapat berkomunikasi dengan arwah para leluhur. Tidak hanya penduduk lokal yang tertarik dengan festival ini, banyak pula para wisatawan baik dalam maupun luar negeri yang ingin menyaksikan langsung tradisi yang dianggap masyarakat Tionghoa sebagai warisan nenek moyang yang membawa keberuntungan.

Cap Go Meh Singkawang (images : phinemo.com)
Walaupun aktivitas Tatung tersebut sempat mendapat larangan dari pemerintah setempat pada tahun 2010 karena dianggap sadis, namun masyarakat Tionghoa tetap melanjutkannya karena menganggap ini merupakan tradisi yang sudah ada sejak 200 tahun yang lalu dan harus tetap dilestarikan. Perjalanan para Tatung tersebut akan ditandu dengan menggunakan tandu yang beralaskan pedang ataupun paku tajam, sambil memamerkan kekebalan yang ada dalam tubuhnya. Selain itu ada juga Tatung yang melakukan atraksi menapaki rangkaian pedang yang disusun menanjak seperti tangga, biasanya sejumlah 36 atau 72 pedang. Semakin atas maka semakin kuat pula ilmu yang dimiliki oleh para Tatung tersebut. Untuk yang baru pertama kali melihat pastinya akan merasa ngeri dengan atraksi tersebut.

Untuk tradisi Tionghoa, Cap Go Meh merupakan ritual keagamaan yang sudah bercampur dengan adat dan istiadat yang ada. Oleh karena itu, banyak wisatawan yang tertarik untuk melihat secara langsung tradisi yang memiliki nilai sejarah tinggi sejak ratusan tahun ini dan dirayakan begitu meriah setiap satu tahun sekali saja di Singkawang, Kalimantan Barat.

Image : inspiratifkalbar.com

Kamis, 19 Januari 2017

Wisata Budaya di Kuil, Belanja Murah Meriah Hingga Wisata Pantai Semuanya Ada di Thailand!



Sudah mulai penat dan bosan dengan aktifitas rutin yang kamu lakukan sehari-hari? Pertanda kamu butuh liburan nih, travelers. Untuk rekomendasi liburanmu kali ini, gak ada salahnya kamu liburan ke negara tetangga yaitu Thailand. Kamu bisa eksplor banyak tempat lho mulai dari wisata budaya, pantai hingga belanja dengan harga murah meriah. Berikut beberapa wisata serunya :

1. Grand Palace


Grand Palace (image : rahlat.com)
Objek wisata yang sangat terkenal di Thailand adalah Grand Palace. Grand Palace juga dianggap sebagai salah satu bangunan yang paling indah, menarik dan merupakan sebuah kuil yang paling sakral di Thailand. Dulunya bangunan ini dijadikan istana bagi para raja Thailand. Dengan memadukan arsitektur asli Thailand namun bergaya Western, keindahan bangunan ini sangat memikat para wisatawan. Selain bangunan, kamu juga bisa menemukan taman yang ditata dengan arsitektur khas Inggris lho. Di dalam kuil ini pula, kamu juga bisa menemukan patung Buddha yang dibuat pada abad ke 14 yang dianggap sebagai patung Buddha paling suci di Thailand. Saat mengunjungi tempat yang satu ini, sebaiknya gunakan pakaian yang sopan dengan menghindari menggunakan tank top, celana pendek dan sandal jepit.

2. Wat Arun


Wat Arun (images : tripadvisor.com)
Kuil selanjutnya yang bisa kamu kunjungi adalah Wat Arun yang merupakan kuil tertua di Thailand. Kuil ini terlihat sangat menarik karena memiliki dekorasi yang dipenuhi dengan mozaik kaca dan juga porselin China. Di tengah kuil kamu bisa melihat Prang atau tugu yang memiliki tinggi 70 meter yang menjadi ciri khas Thailand dan sudah terkenal ke seluruh dunia. Wat Arun juga dikenal dengan sebutan Temple of Dawn, karena lokasi kuil yang terlihat sangat indah bila dilihat dengan latar belakang senja yang kemerahan.

3. Wat Pho


Wat Pho (images : gojourny.com)
Wat Pho juga dikenal dengan nama Wat Phra Chetuphon yang dianggap salah satu kuil yang paling keramat di Thailand. Yang menjadi daya tarik kuil ini dalah adanya patung Buddha berbaring atau yang lebih dikenal dengan nama Reclining Buddha. Patung ini memiliki panjang 46 meter serta tinggi 15 meter dengan permukaan patung yang dilapisi emas murni seberat 80 gram. Lokasi Wat Pho tidak berada jauh dari Grand Palace, cukup 10 menit berjalan kaki kamu sudah sampai tempat ini. Selain itu, kawasan Wat Pho juga terkenal sebagai pusat pijat tradisional Thailand atau lebih dikenal dengan Thai Massage. Setelah seharian mengelilingi kawasan kuil ini, kamu bisa mencoba Thai Massage yang dapat menyegarkan tubuhmu kembali. Sama seperti berada di Grand Palace, sebaiknya kamu gunakan pakaian sopan saat mengunjungi kuil ini travelers

4. Khao San Road


Khao San Road (images : bangkok.com)
Lokasi menarik selanjutnya yang sayang jika dilewatkan saat berada di Thailand adalah Khao San Road. Sepanjang jalan kawasan ini sangat ramai oleh para masyarakat lokal ataupun wisatawan. Dulunya kawasan di Khao San Road merupakan pasar beras di Bangkok, tapi sekarang pasar ini sudah berubah menjadi tempat berkumpulnya para backpacker yang datang ke Thailand. Di sini kamu juga bisa menemukan penginapan murah, hostel, hingga hotel berbintang tiga. Selain banyak toko-toko yang menjual pakaian, ada juga tempat pembuatan tattoo, tempat pijat refleksi, travel agent, bar, kafe dan aneka restoran. Menikmati kuliner khas Thailand seperti Pad Thai, Tom Yum, dan Mango Sticky Rice, bahkan hingga sajian kaki lima seperti lumpia, ayam goreng, atau serangga goreng juga bisa kamu dapatkan di kawasan Khao San Road. 

5. Phuket


Phuket (images : telegraph.co.uk)
Tempat wisata di Thailand yang memikat para wisatawan selanjutnya adalah Phuket. Tempat ini menjadi salah satu wisata di Thailand yang terkenal di luar negeri. Phuket adalah sebuah pulau yang terletak di provinsi Changwat. Walaupun sempat mengalami kerusakan karena musibah Tsunami pada tahun 2004 lalu, tapi keindahan Phuket tetap terlihat hingga saat ini. Memiliki pasir putih dan pantai yang indah membuat Phuket ini banyak diminati dan dijadikan destinasi yang wajib dikunjungi oleh wisatawan asing. 

Sumber : bonjourbag.com
Image : luxuryasiavacation.com 

Rabu, 18 Januari 2017

Traveling Seharian Ke Puncak Gak Pake Macet? Intip Itinerary Singkatnya!



Kawasan Puncak menjadi kawasan yang banyak dituju oleh warga Jakarta dan sekitarnya untuk menghabiskan waktu liburan. Walaupun terkenal dengan macetnya, kawasan ini tetap menjadi pilihan untuk tempat berlibur karena banyak memiliki objek wisata yang menarik. Tidak perlu khawatir dengan macetnya Puncak, karena dengan trik ini kamu bisa liburan di kawasan sekitar Puncak tanpa terjebak macet. Berikut persiapan dan panduan perjalanan yang bisa kamu ikuti :

1. Tentukan Waktu Keberangkatan Dan Kendaraan Yang Kamu Gunakan
Sesuaikan jarak dari rumah dan waktu keberangkatan menjadi catatan penting yang harus kamu perhatikan jika ingin berlibur ke Puncak. Sebaiknya kamu sudah tiba di pintu keluar tol Ciawi atau Simpang Tiga Gadog, Kecamatan Ciawi, Bogor sebelum pukul 07.30 WIB. Kalau menggunakan kendaraan roda dua kamu bisa berangkat dari jam 6 pagi, sedangkan jika menggunakan kendaraan roda empat kamu bisa jalan lebih awal karena saat musim liburan biasanya akan diberlakukan sistem buka tutup jalur.

2. Nikmati Indahnya Kebun Teh Puncak Pass


Puncak Pass (image : travel.detik)
Saat menaiki jalur puncak dan melewati Masjid Atta'awun, perjalananmu akan sedikit melambat karena adanya penyempitan jalur. Manfaatkan momen ini dengan menepi dan mampir ke kebun teh untuk menikmati pemandangan dan segarnya udara di Puncak hingga pukul 08.30 WIB. Kawasan ini menjadi tempat petama yang bisa kamu kunjungi ya travelers

3. Liburan Ala Venesia di Little Venice


Little Venice (image : indonesia.tripcanvas)
Puas menyusuri area perkebunan teh, kamu bisa lanjutkan perjalanan menuju Little Venice. Setelah melewati Pasar Cipanas kamu bisa ambil kiri jalan menuju kawasan Kota Bunga. Tepat disebelah kiri jalan kamu akan melihat komplek villa besar yang bertuliskan “Kota Bunga Puncak”, langsung saja arahkan kendaraanmu untuk memasuki kawasan tersebut dan ikuti petunjuk arah menuju Little Venice. Dengan tiket masuk sebesar Rp 20.000/orang kamu akan menikmati bangunan unik layaknya Venesia yang ada di Italia. Agar suasana Venesia-nya semakin terasa, kamu bisa coba naik gondola atau perahu yang didayung mengarungi sungai kecil buatan yang membelah dua kompleks bangunan yang mengangkat tema dan arsitektur bergaya Eropa. Selain itu, ada juga kapal Misisipi, perahu bebek, sepeda air, dan wahana lainnya dengan tambahan biaya rata-rata sebesar Rp 20.000 untuk sekali wahana.

4. Bersantai di Taman Bunga Nusantara


Taman Bunga Nusantara (image : pantauanharga.com)
Kamu masih punya waktu untuk mengunjungi wisata berikutnya nih travelers, lanjut arahkan kendaraanmu ke Taman Bunga Nusantara. Lokasinya dapat ditempuh hanya 4 km dari Little Venice yang berada di Jalan Mariwati Kilometer 7 Desa Kawungluwuk, Sukaresmi Cianjur. Di sini kamu bisa bersantai dengan menikmati indahnya beragam bunga yang berasal dari berbagai negara yang mungkin belum pernah kamu temui sebelumnya. Selain itu, kamu juga bisa menikmati taman bunga dengan beberapa tema seperti Taman Bali, Taman Jepang, Taman Perancis dan Taman Dahlia. Karena luasnya mencapai 23 hektar, kamu bisa menggunakan Dotto Train dan Garden Tram untuk mengelilingi taman ini. Kunjungi juga wahana lainnya seperti Labyrinth, Air Mancur Musikal, Go-Kart, ATV Race, Bumper Boat, dan lainnya.

5. Kulineran di Sate Maranggi Sari Asih Yang Tersohor


Sate Maranggi Sari Asih (image : indonesianholic.com)
Karena terlalu semangat mengelilingi Taman Bunga Nusantara, jangan sampai lupa kalau kamu belum makan siang. Kuliner yang sangat direkomendasikan adalah Sate Maranggi Sari Asih, yang berada di pertigaan Jalan Raya Pacet, Cipendawa, Kabupaten Cianjur. Keluar dari Taman Bunga Nusantara kamu bisa lewat Cibodas atau Pacet dengan waktu sekitar 45 menit. Dua menu pilihan yang wajib kamu coba adalah Sate Maranggi tanpa lemak dan Sate Maranggi yang menggunakan lemak. Menu ini paling cocok disantap dengan nasi atau ketan bakar. Harga Sate Maranggi tanpa lemak sebesar Rp 3.500/per-tusuknya sedangkan Rp 2.500/per-tusuknya jika kamu memilih untuk yang menggunakan lemak.

6. Coba Safari Night Yang Bisa Memacu Adrenalin


Safari Night (images : turiskece.com)
Untuk menutup liburanmu hari ini, kamu masih bisa mengunjungi satu tempat wisata yang berbeda dari sebelumnya yaitu Safari Night yang dimulai pukul 18.30 WIB. Untuk menikmati wisata ini, kamu tidak bisa menggunakan kendaraan pribadi, melainkan kamu harus menggunakan kereta wisata terbuka yang menggunakan jalur khusus malam hari. Berbeda dengan siang hari, di Safari Night kamu tidak diperbolehkan menggunakan blitz kamera dan memberi makan binatang, selain berbahaya, kegiatan ini juga dapat mengganggu aneka satwa yang ada.  Setelah itu, jangan lewatkan pertunjukkan binatang pukul 22.15 WIB dan keseruan Fire Dance pada pukul 22.45 WIB.

Sumber : travel.kompas.com 
Image : travel detik