Rabu, 26 Juli 2017

Keindahan Alam dan Wisata Petualangan Semua Ada di Barusen Hills Gambung Ciwidey Bandung


Jika sebelumnya kamu telah mendengar daerah wisata seperti Ranca Upas, Kawah Putih atau Pemandian Air Panas Cimanggu yang terletak di kawasan Ciwidey, kini terdapat wisata baru lagi di tempat yang sejuk ini lho travelers. Barusen Hills Gambung Ciwidey kini menjadi daerah tujuan wisata terbaru yang menarik pengunjung.


BARUSEN (IMAGES : IMGRUM.ORG)
Barusen Hills merupakan sebuah tempat wisata yang meggabungkan keindahan alam dengan berbagai wisata petualangan menarik yang ada didalamnya. Di sini juga kamu bisa menikmati salah satu kolam renang dengan lokasi terbaik di Bandung yang terletak di atas bukit. Tentunya akan menghasilkan sensasi yang berbeda. Pemandangan yang dihasilkan di Barusen Hills sangat cocok untuk kamu yang hobi dengan fotografi karena banyak spot yang seru untuk dijadikan background fotomu agar lebi keren. Contohnya seperti perkebunan the atau kawasan taman bunga di Barusen Garden, ataupun lokasi di sekitar depan kincir angin.

Untuk menuju kawasan wisata ini dari kota Bandung, Barusen Hills berjarak sekitar 42 km tau sekitar 1,5 jam perjalanan mobil. Kamu bisa mengambil jalur tol Kopo dan disambung jalur Soreang – Ciwidey. Sebagai alternatif lainnya kamu juga bisa dari arah Cimahi melalui Baros dan tembus ke arah Soreang. Tiket masuk ke Barusen Hills dapat dikatakan sangat terjangkau yaitu Rp 15.000 dengan jam operasional pukul 08.00 WIB – 17.00 WIB. Datang pada pagi hari tentunya kamu akan merasakan lebih puas, karena dapat berenang dengan jumlah wisatawan yang belum terlalu banyak. Kolam Barusen yang terletaj di atas bukit menjadi primadona di tempat wisata ini karena kamu bisa menikmati asrinya perbukitan Ciwidey sambil berenang di beningnya air kolam.


Sumber : alampriangan.com 

Traveling Nusantara Kunjungi Wisata Yang Ada di Pecahan Uang Rupiah Terbaru Yuk!


Semua pasti sudah tau kalau pecahan uang rupiah yang baru diluncurkan tahun 2016 ini sangat eye-catching karena bentuk dan warnanya yang berbeda dengan tampilan sebelumnya. Jika diperhatikan, pecahan uang rupiah terbaru ini lebih menampilkan Indonesia seperti pahlawan nasional, kesenian daerah hingga pemandangan alam dan flora asli dari Indonesia. Dari 11 pecahan uang rupiah terbaru ini terdapat beberapa destinasi wisata yang bisa menjadi pilihanmu saat traveling, yaitu :

1. Pulau Padar, Taman Nasional Komodo 


PULAU PADAR (IMAGES : METROTVNEWS.COM)
Pada pecahan uang rupiah 50.000 terdapat pemandangan indah Pulau Padar yang ada di bagian belakang. Pulau Padar yang terletak di kawasan Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan pulan tidak berpenghuni namun memiliki pensona keindahan yang sangat mempesona. Menuju pulu ini kamu bisa naik perahu motor dari Labuan Bajo dengan waktu tempuh sekitar 3,5 jam. Setelah sampai di pulau ini, mendaki puncak bukit Pulau Padar untuk melihat pemandangan dari keseluruhan tentunya sangat memanjakan mata. 

2. Wakatobi, Sulawesi Tenggara 


Taman Laut Nasional Kepulauan Wakatobi (images : tempatwisataunik.com)
Ilustrasi keindahan bawah laut Wakatobi terdapat di pecahan uang kertas Rp 10.000. Diklaim sebagai Segitiga Karang Dunia, Taman Nasional Wakatobi akan menawarkan pemandangan keindahan bawah laut yang tidak perlu diragukan lagi. Gambar yang tertera di pecahan uang kertas Rp 10.000 adalah penyelam yang sedang menikmati karang dan anemon yang ada di Wakatobi. For your info, Wakatobi adalah singkatan dari nama pulau yang membentuk kepulauan yaitu Pulau Wangi-wangi, Kadelupa, Tomia dan Binongko yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara. 

3. Ngarai Sianok, Sumatera Barat 


Taman Laut Nasional Kepulauan Wakatobi (images : tempatwisataunik.com)
Keindahan Ngarai Sianok yang ada di daerah Bukittinggi, Sumatera Barat kini bisa kamu lihat di pecahan uang kertas baru nominal Rp 2.000. Ngarai Sianok merupakan lembah curam yang merupakan bagian dari patahan yang memisahkan Pulau Sumatera menjadi dua bagian. Pemandangan di sekitar ngarai ini sangat indah karena lembah sempit ini dikelilingi bukit bertebing curam dengan aliran sungai kecil di tengah-tengahnya. 

Sumber : blog.pergi.com

Selasa, 25 Juli 2017

Banyak Pilihan Tempat Wisata Seru di Bangkalan Madura, Yuk Liburan Lagi!


Merupakan sebuah kabupaten yang ada di Jawa Timur, Bangkalan yang ada di Madura ini ternyata juga menyimpan wisata alam yang mempesona lho travelers. Mau coba liburan ke Bangkalan? Inilah beberapa tempat wisatanya :

1. Pantai Rongkang 


PANTAI RONGKANG (IMAGE : TELUSURINDONESIA.COM)
Pantai Rongkang terletak di Desa Kwanyar Barat, Kecamatan Kwanyar yang berjarak sekitar 35 km dari pusat kota menuju arah Selatan. Di tempat inilah kamu bisa melihat pesona pemandangan pantai yang sangat indah dan juga melihat panjangnya jembatan Suramadu dari kejauhan.

2. Pantai Sembilangan


PANTAI SAMBILANGAN (IMAGE : TELUSURINDONESIA.COM)
Terletak di Desa Sembilangan, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan Madura, pantai yang terletak di daerah terpencil ini masih sangat alami dan bersih. Untuk bisa menikmati pantai di wisata Sembilangan ini kamu cukup membayar operasional parkir mobil sebesar Rp 3.000 dan parkir motor sebesar Rp 2.000. Murah meriah kan?

3. Pantai Siring Kemuning


PANTAI SIRING KEMUNING (IMAGE : POJOKKIRI.COM)
Berada di jalur utara Pulau Madura, sepanjang jalur utara ini kamu akan melihat hamparan pantai yang indah dan mempesona seperti Pantai Siring Kemuning. Gunakan jalur utara untuk sampai ke Pantai ini ya travelers, karena jika menggunakan jalur tengah maka akan melewati kota Bangkalan, kota Sampang, Pamekasan dan Sumenep.

Sumber : tempatwisatakeluarga.com

Senin, 24 Juli 2017

Tips Traveling Aman ke Eropa Gak Seribet Yang Dibayangkan, Begini Caranya!


Punya rencana traveling ke Eropa travelers? Yap, Eropa memang banyak menyimpan segudang wisata menarik untuk dijelajahi. Kota-kotanya yang cantik dan beraneka ragam tentu akan menambah cerita perjalananmu kali ini. Jika kamu termasuk yang pertama kali untuk liburan ke Eropa, tips berikut ini bisa menjadi panduan agar traveling tetap aman di negeri orang :

1. Menggunakan Tas Yang Tepat 
Di Eropa kejadian pencurian memang sering sekali terjadi. Namun kamu tetap bisa mengantisipasinya dengan cara menggunakan money belt atau neck wallet untuk menyimpan kartu kredit, uang tunai serta tanda pengenal saat berjalan-jalan ke kota. Kedua tas ini tidak diperkenankan untuk membawa barang-barang beharga, oleh karena itu kamu tetap harus membawa ransel agar barang tersebut tetap aman.

2. Be Strategic 
Jika kamu termasuk penggemar festival, Eropa memang merupakan tujuan yang memberikan banyak inspirasi. Contohnya saja saat musim panas adalah waktu yang tepat untuk menikmati festival yang unik sehingga tidak banyak wsiatawan yang ikut menggila di tengah keramaian, Nah disaat inilah kamu harus tetap waspada travelers. Dekap ranselmu di bagian dada sehingga kamu tetap mudah untuk mengawasi barang. Begitu juga saat berada di transportasi umum seperti kereta atau bus. Jika perlu gunakan kunci gembok agar tetap aman.

Sumber : breaktime.co.id

Minggu, 23 Juli 2017

Begini Uniknya Kebiasaan Orang Indonesia Saat Traveling


Traveling kini sudah masuk menjadi kebutuhan di tiap-tiap individu. Mengingat banyaknya manfaat yang dimiliki sehingga tidak heran apabila banyak orang yang mulai tergila-gila untuk mengikuti kegiatan traveling. Apalagi seperti yang sudah diketahui bahwa banyak tempat di berbagai penjuru dunia yang menyimpan banyak keindahannya. Sehingga tidak heran apabila banyak orang yang berbondong-bondong datang kesana untuk bisa menikmati keindahan tersebut. Tidak terkecuali dengan orang-orang Indonesia. Bahkan menurut sebuah website khusus traveling, traveler dari Indonesia terus meningkat dari waktu ke waktu. Hal tersebut tentunya semakin menegaskan bahwa orang Indonesia memang tidak pernah ragu menjadi seorang traveler. Namun ternyata dibalik itu semua, ada sebuah fakta unik yang jarang diketahui oleh banyak orang. Fakta unik tersebut adalah tentang kebiasaan orang-orang Indonesia ketika melakukan traveling. Baik itu ketika melakukan traveling dalam negeri maupun ketika traveling luar negeri. Dimana ternyata kebiasaan tersebut bahkan menjadi ciri khas dari traveler asal Indonesia contohnya seperti :

Melakukan Selfie Dengan Intensitas Tinggi. Kebiasaan pertama yang pasti dilakukan oleh orang Indonesia ketika melakukan traveling di berbagai tempat adalah melakukan selfie. Sepertinya dengan kemajuan teknologi seperti sekarang maka memamerkan segala sesuatu di media sosial sudah menjadi hal yang lumrah. Dimana dari segala kegiatan pamer tersebut maka tentunya kegiatan selfie adalah sesuatu yang paling utama. Hal tersebutlah yang sering dilakukan oleh para traveler Indonesia ketika melakukan traveling di berbagai tempat. Bukan sekali atau dua kali bahkan bisa dibilang selfie yang dilakukan oleh para traveler Indonesia memiliki intensitas yang tinggi. 

Membawa Makanan Sendiri. Kebiasaan berikutnya yang sepertinya tidak bisa dipisahkan dari traveler Indonesia adalah selera makan mereka. Seperti yang diketahui bahwa lidah orang Indonesia terbiasa dengan makanan Indonesia yang dipenuhi dengan berbagai rempah maupun bumbu. Sesuatu yang tentunya sulit untuk ditemukan di luar negeri. Hal tersebutlah yang seringkali membuat traveler Indonesia harus mensiasati masalah tersebut. Salah satu cara termudahnya adalah dengan membawa makanan sendiri. Sepertinya cara tersebut sudah sangat familiar bagi para traveler Indonesia yang melakukan perjalanan ke luar negeri. Mulai dari membawa mie instan, sambal instan, abon hingga makanan kering khas Indonesia lainnya.

Tidak Bisa Lepas Dari Internet. Kebiasaan terakhir yang pastinya dilakukan oleh para traveler Indonesia adalah tidak bisa melepaskan diri mereka dari internet. Bahkan bisa dibilang, jika traveler Indonesia sudah sampai pada sebuah tempat maka akan ada satu hal yang pasti dicari oleh mereka. Hal tersebut tidak lain adalah sambugan atau koneksi internet yang biasanya berbentuk jaringan Wifi. Hal tersebut kembali tidak terpisah dari orang Indonesia yang sudah bergantung pada gadget dan juga internet yang terhubung.

Sumber : tipsdoktercantik.com

Rabu, 19 Juli 2017

Event Paling Hits dan Romantis Datang Lagi, Yuk Lihat Dieng Culture Festival 2017


Festival yang telah dilakukan secara 8 tahun berturut-turut sebentar lagi akan kembali diadakan nih travelers. Acara tahunan yang merupakan wujud pelestarian budaya masyarakat Dieng Banjarnegara ini selalu menarik minat para pengunjung baik domestik ataupun mancanegara. Selain agendanya yang terbilang seru dan juga banyaknya pengisi acara, Dieng Culture Festival tahun ini akan digelar pada 4-6 Agustus 2017. Jika tahun lalu festival ini dapat menarik 100.000 wisatawan, dipastikan pada tahun ini akan lebih banyak lagi pengunjung yang akan datang.


DIENG CULTURE FESTIVAL (IMAGES : LOG.VIVA.CO.ID)
Agenda acara Dieng Culture Festival 2017 seperti Festival Jazz Dieng, Festival Lampion Dieng, Festival Kembang Api, Festival Kirab Budaya Dieng, Pertunjukan Pentas Seni, Pemotongan Rambut Gimbal atau Ruwatan dan Pelarungan. Selain itu dalam festival ini juga akan ada pelaksanaan menerbangkan lampu lampion sebanyak 5.000 buah, Festival Jazz di Atas Awan dan juga Film Festival Dieng.

Jika kamu tertarik mengikuti event ini, pastikan kamu telah mengurusnya dari sekarang. Mengurus sendiri ataupun melalui travel agent adalah pilihanmu. Yang harus diperhatikan jika ingin menyaksikan Dieng Culture Festival 2017 adalah tiket masuk Dieng Culture Festival, pemilihan homestay atau penginapan sejenis, dan transportasi yang akan digunakan. Satu lagi, cuaca di Dieng saat festival ini berlangsung mencapai suhu terdinginnya di bulan Agustus. Artinya kamu harus mempersiapkan dengan baik pakaian apa yang akan digunakan hingga obat-obatan yang harus dipersiapkan.

Mengikuti festival ini disarankan tidak sendiri, karena kamu akan menyaksikan Jazz di Atas Awan dan pesta lampion yang terkenal romantis. Ajak 2 hingga 3 teman ataupun pasangan agar perjalananmu kali ini makin bermakna dan terkenang seumur hidup.

Sumber : cityhyangdiengtour.com, hipwee.com 

Menelusuri Beningnya Pantai Hingga Menyantap Kuliner Khas Makassar Bikin Liburan Makin Bermakna


Banyaknya wisata yang bisa kamu kunjungi di Sulawesi Selatan pastinya bikin itinerary makin padat nih travelers. Namun jika kamu memasukan Tanjung Bira di dalam daftar perjalanan selama di Makassar tentunya banyak aktifitas liburan yang bisa kamu lakukan. Berlokasi di arah selatan Pulau Sulawesi, Tanjung Bira yang terletak di Kabupaten Bulukumba menyimpan banyak keindahan alam seperti berikut ini :

1. Menelusuri Beningnya Laut di Pantai Tanjung Bira


TANJUNG BIRA (IMAGES : GOCELEBES.COM)
Keindahan Pantai Tanjung Bira memang tidak perlu diragukan kembali. Warna kontras pasir putih dan biru langit yang berpadu padan menjadi suatu pemandangan yang tak ternilai harganya. Lokasi pantai ini sekitar 46 kilometer dari Kantor Bupati Bulukumba. Cukup dengan mengeluarkan biaya sebesar Rp 10.000 untuk tiket masuk pantai ini, kamu bisa menikmati pemandangan sambil berjalan di pinggir laut. Tebing-tebing karang yang terlihat akan menghiasi pantai dan rumput laut pun akan dapat terlihat dengan jelas.

2. Berkunjung ke Tempat Pembuatan Perahu Pinisi


PERAHU KAPAL PINIS (IMAGES : GOCELEBES.COM)
Pelaut di Makassar memang telah berlayar hingga Tiongkok sejak abad ke 15, maka tentu saja Sulawesi Selatan terkenal dengan budaya baharinya. Para pelaut ini menggunakan perahu pinisi yang dirakit sendiri dan nama tempat pembuatannya yang paling terkenal ada di Kabupaten Bulukumba, Desa Tanah Beru namanya. Dengan menemukan gapura bertuliskan Kawasan Industri Kapal Rakyat maka kamu telah sampai di pusat pembuatan perahu pinisi. Di sini kamu bisa melihat masyarakat Tanah Beru yang gotong royong membuat perahu pinisi. 

3. Menyicipi Kuliner Ikan Bakar Khas Pangkep


IKAN BAKAR KHAS PANGKEP (IMAGES : INFOMAKAN.COM)
Traveling memang belum lengkap jika tidak wisata kuliner khas daerah yang dikunjungi. Jika perutmu terasa lapar ketika dalam perjalanan menuju Tanjung Bira, mampir saja ke warung ikan bakat uang berada di sepanjang jalan Poros Bantaeng-Bulukumba, tepatnya di Jalan Pahlawan Bontosunggu, Kabupaten Jeneponto. Menu-menu lezat yang akan dihidangkan seperti konro, ikan bakar, ikan laut, ayam goreng dan aneka minuman.

Sumber : travel kompas

Selasa, 18 Juli 2017

Ide Traveling Tergila Khusus Untuk Traveler Pemberani, Berani Coba?


Mulai bosan dengan aktivitas traveling yang gitu-gitu aja? Nah buat kamu yang ngakunya berani melakukan hal baru dan menantang, berikut ini adalah beberapa ide gila saat traveling yang pastinya anti mainstream. Hmm.. berani gak travelers?

1. Meniti Plank Path, China


plank path china (images : weekender.com.sg)
Bukan cuma harus mengunjungi tembok China, jika kamu berkesempatan traveling ke negara ini datanglah ke Plank Path. Apakah itu Plank Path? Berada di dinding tebing Gunung Hua Shan, Provinsi Shaanxi, China merupakan suatu jalan setapak dari papan kayu yang bernama Plank Path siap menguji adrenalinmu travelers. Banyak laporan resmi yang menyebutkan jika jalan papan kayu ini merupakan rute paling berbahaya di dunia dan banyak menarik korban tewas kerena melewati rute ini. Sebagai gambaran papan kayu yang menjadi piajakan hanya memiliki lebar dua telapak kaki orang dewasa. Bisa dibayangkan kan betapa sempitnya jalur tersebut?

2. Bersepeda di Jalur Maut Bolivia


images : forum.viva.co.id
Bersepeda merupakan olahraga yang menghibur yang bisa kamu lakukan saat traveling. Bersepeda tanpa tantangan tentunya akan terasa bosan ya travelers, jika berani kamu bisa menaklukan rute di jalur maut yang ada di Bolivia. Dikatakan sebagai jalur maut karena kondisi jalanan yang sangat terjal dan sempit, lalu terdapat jurang di sebelah kanan dan kirinya dengan kedalaman ratusan meter. Saking banyaknya korban yang jatuh ke dalam jurang saat melintasi jalur ini, maka munculah sebutan jalur maut di lokasi ini.

3. Berenang Dengan Buaya Ganas di Australia


images : travelingyuk.com
Atraksi uji adrenalin selanjutnya dapat kamu nikmati di Crocosaurus Cove, Darwin, Australia. Pengalaman menyeramkan yang akan kamu dapatkan di tempat ini adalah menyakiskan buaya air asin yang ganas dengan jarak yang sangat dekat. Caranya adalah dengan kamu dimasukkan ke dalam tabung kaca kemudian akan dimasukkan kembali ke dalam kolam buaya. Buaya berukuran raksasa yang kelaparan akan mendekati tabung kaca di mana kamu berada. Semakin menyeramkan karena buaya ini akan berusaha memakanmu dengan cara memecahkan kaca tabung. Berani coba travelers? 

Sumber : travelingyuk.com 

Senin, 17 Juli 2017

Tips Mengepak Barang Saat Traveling


Mempersiapkan kebutuhan traveling memang harus dengan matang nih travelers, jangan sampai nantinya kamu kecewa jika ada beberapa barang penting yang tertinggal. Berikut tips mengepak barang untuk traveling :

Mendaftar Kebutuhan. Sebelum menyusun barang-barang yang akan di pack, ada baiknya membuat daftar kebutuhan akan lebih detail. Yang perlu diperhatikan seperti seberapa lama kamu pergi, kondisi tujuanmu dan barang yang sekiranya gak ada kemudian harus dibeli.

Membawa Kantong Plastik. Hal sepele namun penting seperti membawa kantong plastik. Benda kecil ini punya banyak manfaat selain untuk menaruh baju kotor, sehingga baju bersihmu akan tetap terjaga.

Periksa Biaya. Membuat daftar semua biaya yang akan dibutuhkan. Contohnya biaya transportasi, biaya fasilitas (tempat parkir & penyimpanan bagasi), biaya makan dan lainnya. Siapkan juga biaya tak terduga jika ada keperluan mendadak.

Pilah dan Cek. Menempatkan barang secara strategis itu perlu. Semisal kita menyiapkan dua tas (ransel/koper dan jinjing). Tas ransel sebagai tempat untuk barang yang tidak perlu diambil ketika kita melakukan perjalanan. Sedangkan tas jinjing berisi ponsel, dompet, paspor dan sebagainya. Jangan lupa cek semua, karena anda tidak akan kembali memilah bagasi ataupun koper untuk menemukan dompet guna membayar biaya transportasi.

Gunakan Dryer Sheet. Kamu pastinya tidak ingin bila pakaian kotor yang tersimpan menimbulkan bau tidak enak. Oleh karenanya selipkan dryer sheet, lembar pengering untuk menjaga pakaian tetap lembut dan wangi. Dryer sheet ini berbentuk lembaran seperti tisu tapi dapat menjaga aroma pakaian tetap wangi.

Sumber : solopos.com 

Minggu, 16 Juli 2017

Pantai Halal Pulau Santen, Wisata Cantik Terbaru di Banyuwangi


Banyuwangi terkenal dengan banyak festival yang diadakan di kota ini. Kini terdapat wisata baru yang bisa dikatakan unik yaitu Pantai Halal khusus wanita dan anak. Konsep wisata halal yang selama ini di impikan oleh kota Banyuwangi akhirnya terwujud dengan adanya Pantai Halal yang ada di Pulau Santen. Pulau Santen yang beralaskan pasir hitam legam kini disulap menjadi wisata baru yang berbasis pantai syariah.


PULAU SANTEN (IMAGES : UPSTATION.ID)
Halal tourism merupakan konsep besar pengembangan destinasi yang diantaranya ditandai dengan jaminan fasilitas halal. Contohnya seperti makanan halal, tidak menjual minuman beralkohol, pemebritahuan waktu jelang beribadah (adzan), tempat bersuci lengkap dengan fasilitas tempat ibadah serta fasilitas berkonsep pemisah antara laki-laki dan perempuan.

Kawasan Pantai Pulau Santen yang berada di Kelurahan Karangrejo dulunya merupakan lingkungan kumuh dan tidak terawat. Namun kini mulai ditata agar menjadi lebih baik lagi, apalagi kabarnya akan ada Beach Club for Women di Pantai Pandanaan yang berada di sisi selatan.

Sumber : travel detik

Kamis, 13 Juli 2017

Selain Jam Gadang, Temukan Tempat Wisata Kece Lainnya di Bukittinggi


Sebagai kota terbesar kedua di Provinsi Sumatera Barat, tentunya Bukittinggi memiliki keunikan tersendiri. Kota yang berada pada ketinggian sekitar 909-941 di atas permukaan laut ini memiliki hawa cukup sejuk. Bukittinggi terkenal dengan banyaknya wisata seperti Jam Gadang yang menjadi ikon provinsi Sumatera Barat. Selain Jam Gadang, kamu juga bisa menjelajah wisata kece lainnya seperti :

1. Benteng Fort de Kock


Benteng Fort de Kock (images : traveling.indonesiaflight.id)
Benteng peninggalan bangsa Belanda yang berdiri di Kota Bukittinggi terletak kurang lebih 1 km dari kawasan Jam Gadang, tepatnya di terusan jalan Tuanku nan Renceh. Bangunan Benteng Fort de Kock didirikan oleh Kapten Bouer pada tahun 1825 yang digunakan oleh tentara Belanda sebagai kubu pertahanan dari gempuran rakyat Minangkabau. Benteng ini merupakan satu dari dua benteng peninggalan Belanda yang terdapat di Sumatera Barat, sedangkan yang satu lagi terletak di Batusangkar yang menjadi kota yang paling susah ditaklukan oleh Belanda.

2. Jembatan Limpapeh


Jembatan Limpapeh (images : wikipedia)
Dengan dominan warna kuning dan merah, Jembatan Limpapeh telah ada sejak tahun 1995. Jembatan yang terbuat dari baja ini menghubungkan Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan dengan Benteng Fort de Kock. Sekilas memang jembatan ini tidak terlihat menarik namun saat kamu melintas di atas jembatan Limpapeh maka akan terlihat secara nyata pemandangan indah Kota Bukittinggi yang dikelilingi oleh perbukitan dan Gunung Marapi.

3. Ngarai Sianok


Ngarai Sianok (images : triptrus.com)
Ngarai Sianok merupakan suatu wujud visual yang paling jelas dari aktivitas pergerakan lempeng bumi ‘tektonik’ di Pulau Sumatera ini. Proses terbentuknya patahan tersebut pada akhirnya menghasilkan sebuah kawasan yang subur dengan panorama yang indah. Dengan kedalaman lembah mencapai 100 meter dan lebar celah sekitar 200 meter, kawasan Ngarai Sianok ini memiliki suasana yang tenang dan damai. Apalagi kawasan ini memiliki udara yang sejuk dan angin yang berhembus semilir sangat tepat untuk melepaskan beben pikiran dari rutinitas sehari-hari.

Sumber : wisatasumatera.com

Rabu, 12 Juli 2017

Yuk, Kunjungi Event Budaya Yang Mendunia Dalam Festival Lembah Baliem 2017!



Indonesia memiliki banyak kebudayaan yang menjadi daya tarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Keberagaman budaya inilah yang membuat banyaknya event-event seru seputar adat dan budaya di masing-masing kota. Salah satunya adalah Festival Lembah Baliem 2017 yang akan diselenggarakan di Lembah Pegunungan Jayawiyaja, Papua, pada tanggal 7 – 11 Agustus 2017. Jika kamu memang penggemar wisata budaya, sudah saatnya kamu harus meluangkan waktu untuk menyaksikan secara langsung festival tahunan yang telah diselenggarakan sejak tahun 1989.


Festival Lembah Baliem (images : ksmtour.com)
Festival Lembah Baliem pada mulanya adalah acara perang antar Suku Dani, Lani dan Suku Yali sebagai lambang dari makna kesuburan dan kesejahteraan. Tidak perlu takut dengan festival ini, karena telah terbukti tetap aman saat disaksikan dan tetap dapat dinikmati di setiap acaranya. Keistimewaan dari festival ini adalah dimulainya skenario pemicu perang layaknya penculikan warga, pembunuhan anak suku atau penyerbuan ladang yang baru dibuka. Atraksi yang terkesan menyeramkan ini justru tidak menjadikan momen balas dendam ataupun permusuhan sebagai tema tetapi menghasilkan makna positif yaitu Yogotak Hubuluk Motog Hanoro yang berarti harapan akan hari esok yang harus lebih baik dari hari ini.

Selain menyaksikan momen peperangan antar kedua suku ini, dalam Festival Lembah Baliem 2017 kamu juga akan disajikan acara menarik lainnya. Seperti tarian tradisional, pertunjukkan musik tradisional menggunakan Pikon (alat musik tiup yang terbuat dari kulit kayu), karapan babi, aksi teatrikal, lomba panahan dan lempar tombak, permainan Sikoko dan Puradaan, peragaan memasak dengan cara tradisional dan pameran kerajinan tangan masyarakat suku adat setempat. Jadi, tunggu apalagi travelers masih ada kesempatan kamu menabung untuk langsung mendatangi event spektakuler di Papua ini lho.

Sumber : pesonaindo.com

Selasa, 11 Juli 2017

Wisata Kampung Topeng di Malang Patut Jadi Pilihan Traveling Berikutnya


Malang tak ada henti-hentinya emnawarkan banyak tempat wisata yang menarik ya travelers. Kali ini, Malang memiliki Kampung Wisata Topeng Desaku Menanti atau biasa disebut dengan Kampung Topeng. Wisata yang baru dibuka pada 14 Februari 2017 ini nyatanya telah dipadati oleh para wisatawan lho.


KAMPUNG TOPENG MALANGAN (IMAGES : OKEZONE LIFESTYLE)
Kampung Topeng menawarkan wisata kekhasan dari budaya Malang yaitu Topeng Malangan. Terdapat ratusan topeng kecil dan dua topeng raksasa setinggi 7,5 meter dengan lebar 5 meter yang terpampang di tempat wisata ini. Spot selfie favorit di tempat wisata ini adalah lokasi terpampangnya aneka topeng yang warna-warni sehingga menghasilkan hasil foto yang sangat menarik.

Kampung Topeng Desaku Menanti merupakan proyek warga setempat yang bertujuan untuk meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi di wilayah tersebut. Jika kamu penasaran ingin ke Kampung Topeng ini datangi saja Dusun Barang, Tlogowaru, Malang. Selain tempatnya yang seru, kamu juga bisa menikmati udara yang segar dan sejuk khas kota Malang.
Sumber : detakberita.com

Senin, 10 Juli 2017

Mojokerto Punya Lembah Cinta Yang Super Romantis Lho


Siapa bilang Mojokerto gak punya tempat wisata kece dan juga hits? Udah pernah dengar Lembah Cinta belum travelers? Berada di Desa Claket, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Claket Adventure Park memberikan wisata alam dan juga destinasi terbaru untukmu travelers. Di tempat wisata ini kamu bisa berfoto dengan latar belakang hutan belantara yang berada di atas panggung kayu. Gak cuma keindahan alamnya saja, di tempat ini pula kamu bisa memacu adrenalin karena terdapat beberapa wahana yang menegangkan.
LEMBAH CINTA (IMAGES : KABARMOJOKERTO.COM)
Dalam Claket Adventure Park terdapat tiga spot menarik yaitu Hammock, Lembah Cinta dan juga Undak Wolu. Rencananya akan ditambahkan lagi wahana seru lainnya seperti Zipline, Zipbike, Labirin, Tenda Langit, Rumah Sarang dan masih banyak lagi. Lembah Cinta menjadi salah satu primadona yang paling banyak dituju oleh para travelers. Di tempat ini kamu bisa selfie dengan mengenakan tali pengaman yang dikaitkan pada simpul tali dan juga carabiner. 

Sumber : indowarta.com

Minggu, 09 Juli 2017

Terbaru Dari Toraja, Lolai Menjadi Magnet Baru Untuk Para Travelers



Dataran tinggi Lolai, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan kini punya tempat wisata yang banyak menarik perhatian para travelers lho. Kabarnya hampir setiap hari lebih dari 1.000 pengunjung datang ke Lolai, Kecamatan Kapala Pitu. Di kawasan inilah, kamu bisa menikmati pemandangan tabut kebal yang menggumpal layaknya awan yang sedang menutupi pegunungan dan juga lembah. Untuk dapat melihat kabut ini, hanya ada pada pukul 06.00 – 09.00 WITA.


LOLAI (IMAGES : TORAJACULTURE.COM)
Karena banyaknya wisatawan yang ingin melihat kabut tebal ini, maka kamu berisap mengalami kemacetan karena untuk menuju lokasi ini terdapat jalan kecil dan juga berliku belum lagi dipenuhi oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Titik kemacetan yang terjadi untuk sampai ke Lolai seperti Tongkonan Lempe dan Kampung To'Tombi yang semuanya berada di Desa Benteng Mamullu, Kapala Pitu.

Tidak perlu bingung dan khawatir kelewatan momen melihat kabut ini, kamu bisa menyewa rumah penduduk ataupun tenda yang banyak tersebar di sekitar lokasi Lolai. Seperti di Lempe, rumah warga yang disewakan berkisar Rp 200,000 hingga Rp 300,000 per malam yang dapat menampung lima hingga delapan orang dalam satu kamar. Lain lagi jika kamu memilih menyewa di To'Tombi, gazebo sederhana disewakan Rp 300,000 permalam, untuk tenda ataupun kemah disewakan Rp 100,000 per malam. 

Sumber : travel kompas 

Kamis, 06 Juli 2017

Meriahnya Jelajah Wisata dan Budaya di Festival Krakatau Lampung 2017

Festival tahunan yang selalu dinanti-nanti di Lampung segera di mulai nih travelers. Festival yang menjadi salah satu perhelatan kebudayaan terbesar di Lampung ini akan diselenggarakan pada tanggal 21 – 27 Agustus 2017. Dengan tema budaya dan tradisi khas Lampung, tentunya festival ini akan memberikan pengalaman yang seru.


Festival Krakatau Lampung (images : indonesiakaya.com)
Salah satu agenda yang paling ditunggu-tunggu saat Festival Krakatau Lampung adalah tur ke Gunung Anak Krakatau. Selain itu kamu juga bisa melihat indahnya pesta pantai yang akan diselenggarakan di beberapa pantai di Lampung, yaitu Pulau Tangkil dan Pantai Mutun di Kabupaten Pesawaran. Di pantai ini kamu bisa melakukan aktifitas snorkeling, fun swimming, bermain layang-layang, food festival hingga banyaknya aneka lomba.

Festival Krakatau Lampung merupakan acara yang bertujuan untuk mempromosikan Gunung Krakatau sebagai destinasi wisata, namun juga ajang untuk memperkenalkan lokasi wisata menarik lainnya di Lampung seperti Pulau Pahawang, Teluk Kiluan, Air Terjun Putri Malu serta Taman Nasional Way Kambas kepada para wisatawan. 

Rabu, 05 Juli 2017

Lihat Langsung Perayaan Upacara Adat Yadnya Kasada Bromo Persembahan Suku Tengger



Wisata Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi favorit bagi wisatawan lokal maupun luar negeri. Selain terkenal dengan keindahan alamnya seperti lautan pasir Bromo, asap putih yang keluar dari kawah Bromo, padang rumput savanna yang menghampar hijau dan juga termasuk sunsrise-nya. Ternyata kawasan Gunung Bromo juga memiliki adat dan budaya yang hingga kini masih dijalani lho travelers yang biasa disebut dengan Upacara Adat Yadnya Kasada dari Suku Tengger.

Upacara ini diadakan pada tanggal 14 bulan Kasada saat bulan purnama penanggalan Suku Tengger yang jatuh pada tanggal 9-10 Juli 2017. Upacara Adat Yadnya Kasada adalah ungkapan rasa syukur masyarakat Suku Tengger sekaligus untuk memperingati pengorbanan Raden Kusuma yang merupakan anak bungsu dari Jaka Seger dan Rara Anteng, pasangan yang membangun dan memerintah Kawasan Tengger. Singkat cerita, sebelum pasangan ini memiliki anak, mereka bersemedi dan bertapa pada Sang Hyang Widhi untuk mendapat keturunan.

images : triptrus.com 
Akhirnya permintaan meraka dikabulkan dengan syarat anak bungsu harus dikorbankan ke Kawah Gunung Bromo. Sebagai orang tua, Jaka Seger dan Rara Anteng tidak tega anaknya dikorbankan dan akhirnya pasangan ini melanggar perjanjian tersebut. Hingga suatu hari Dewa marah dan terjadilah musibah di Kawasan Gunung Bromo. Raden Kusuma hilang karena tertarik api dan masuk ke dalam Kawah Bromo. Sejak saat itulah sering terdengar suara gaib yang mengingatkan masyarakat Suku Tengger untuk memberikan sesaji pada Sang Hyang Widhi di Kawah Gunung Bromo pada hari ke-14 di bulan Kasada agar tetap hidup damai dan tentram. Hal ini pula yang membuat Suku Tengger masih menjalani Upacara Adat Yadnya Kasada tiap tahunnya.

Upacara Adat Yadnya Kasada diadakan pada malam hari di Pura Luhur Poten. Setelah beberapa ritual dilaksanakan, terakhir semua sesajen yang telah disiapkan dilempar ke kawah Gunung Bromo. Tidak hanya warga lokal saja yang bisa mengikuti upacara unik ini, wisatawan yang datang juga bisa menyaksikannya. Satu hal yang tidak boleh kamu lewatkan saat berada di sini, yaitu nikmati keindahan panorama sunrise di Kawasan Bromo. Menakjubkan!

Selasa, 04 Juli 2017

Walaupun Indah Namun Tempat Ini Dilarang Untuk Dikunjungi Lho, Travelers!


Seorang traveler pastinya selalu mengeksplor tempat-tempat wisata dari yang mainstream hingga tempat terpencil dan banyak belum diketahui orang-orang. Nyatanya ada pula beberapa tempat yang tidak boleh dikunjungi oleh para traveler walaupun memiliki keindahan alam yang luar biasa. Dimana aja tempatnya? Berikut ulasannya :

1. Snake Island atau Pulau Ular di Brasil


Snake Island (images : versusofuniverse.blogspot.com)
Pulau Ular terletak di lepas pantai Brasil dan merupakan sebuah pulau kecil yang dihuni oleh sekitar 4.000 ular yang paling mematikan di dunia. Tempat ini dilarang untuk dikunjungi karena gigitan ular yang mematikan akan sangat membahayakan para pengunjung. Oleh karena itu, pemerintah Brasil menetapkan untuk larangan Pulau Ular ini dihindari untuk dikunjungi.

2. Harrogate, Yorkshire Utara, Inggris


Harrogate (images : phinemo.com)
Tempat ini dilarang untuk dikunjungi karena kabarnya menjadi tempat para Angkatan Udara Kerajaan Menwith Hill di Inggris. Selain itu, tempat ini juga menjadi salah satu tempat kegiatan militer, stasiun pemantau elektronik terbesar di dunia, stasiun peringatan pencegat dan rudal komunikasi, akhirnya pemerintah setempat melarang kawasan ini untuk dikunjungi. Sayang sekali ya karena tempat ini sangat instagenik karena bangunannya yang unik berada di atas tanah lapang yang indah sehinga bagus untuk diabadikan.

3. Area 51 Nevada, Las Vegas


Area 51 (images : activerain.com)
Area 51 merupakan kawasan yang sangat tertutup dan terlarang di dunia. Letaknya yang berada di Nevada sekitar 80 mil dari pusat kota Las Vegas. Alasan jelas mengapa tempat ini terlarang memang belum diketahui secara pasti, namun tempat ini diduga menjadi tempat penelitian dan pengembangan pesawat terbang dan persenjataan eksperimental.

Sumber : phinemo.com 

Senin, 03 Juli 2017

Jangan Kurang Update, Ini Fakta Menarik Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta!

Pada pertengahan tahun 2016 yang lalu, Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta resmi beroperasi di Jakarta. Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta di desain modern dan disebut-sebut dibuat untuk menyaingi Bandara Changi Singapore. Biar tetep update, berikut fakta menarik dari Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta :

1. Check-in counter yang diperbanyak

Khusus untuk maskapai Garuda Indonesia terdapat 26 konter check-in. Konter check-in inipun dibedakan menjadi dua pilihan yang disesuaikan dengan kelas penerbangan dari para penumpang. Ada pula layanan pre-flight yang dilengkapi dengan layanan self check-in sebanyak 36 unit.

2. Papan Arah 5 Bahasa

Papan arah tentunya menjadi salah satu hal yang penting dan harus ada di setiap bandara. Jika sebelumnya hanya terdapat dua bahasa saja, di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta terdapat papan penunjuk yang menggunakan lima bahasa di bagian keberangkatan dan kedatangan Internasional. Kelima bahasa tersebut yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Bahasa Mandarin dan juga Bahasa Jepang.

3. Skytrain Antar Terminal

Kabarnya setelah Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta beroperasi secara penuh, maka rencana Skytrain antar terminal akan segera direalisasikan. Rencananya Skytrain ini akan beroperasi pada Agustus 2017. Terdapat 3 trainset yang terdiri dari dua kereta. Skytrain tentunya akan memudahkan kamu terhubung ke beberapa terminal dan lebih menghemat waktu. 


Sumber : phinemo.com